Jakarta, CNBC Indonesia – Milenial dan Gen Z kini menguasai demografi penduduk Indonesia dan menopang laju ekonomi saat ini dan ke depan. Perusahaan pun dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan generasi tersebut.
Sensus penduduk 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah generasi milenial dan gen Z menyentuh 141,21 juta atau 52,3% dari total penduduk Indonesia.
Mereka adalah generasi yang saat ini masuk kelompok produktif dengan daya beli ekonomi tinggi. Kedua generasi ini juga menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Dalam catatan BPS, ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 menyentuh 4,95%(year on year/yoy) dan secara kumulatif mencapai 5,05%
Indonesia bergantung pada generasi milenial dan Gen Z sebagai angkatan produktif mayoritas di masa depan.
Generasi Berganti, Fokus Korporasi Mengikuti
Besarnya jumlah dan potensi generasi muda milenial dan Gen Z ini tentu saja membawa banyak perubahan pada tatanan sosial ekonomi ke depan yang pada akhirnya berdampak kepada perusahaan, termasuk sektor perbankan.
Generasi milenial dan Gen Z akan menjadi pemegang dana terbesar ke depan. Mereka juga sudah akrab dengan dunia digital sesuai tren saat ini.
Dua hal ini kemudian membawa perbankan menyesuaikan diri dengan tren dan kebiasaan yang melekat pada generasi tersebut dalam kesempatan kerja hingga mendongkrak keuntungan.
Peran perbankan dalam memberikan solusi keuangan kepada nasabah terus berubah seiring dengan tuntutan generasi dan perubahan jaman.
Generasi muda, terutama dari Gen Z, juga aktif untuk mengembangkan diri sesuai minat dan budaya yang tengah trend. Keberadaan internet membantu mereka untuk menjelajah budaya negara lain dan tren terbaru dengan lebih cepat dan masif, termasuk budaya pop.
Bila dulu artis atau budaya Barat menjadi kiblat tren terbaru maka dunia mulai bergeser ke Asia Timur, seperti Jepang dan Korea. Kegemaran mereka terhadap budaya Jepang dan Korea ikut mengubah industri di Indonesia, termasuk perbankan.
Pemilihan brand ambassador hingga bekerja di perusahaan yang memiliki induk di Jepang atau Korea menjadi impian besar sebagian generasi muda sekarang.
Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Society 5.0. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan berkontribusi senilai Rp4.434 triliun kepada PDB Indonesia di 2030 atau setara dengan 16% dari PDB. Peluang besar ekonomi digital Indonesia ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama.
Bagi perbankan, era digital juga membuka peluang untuk tumbuh lebih cepat. Selain hybrid branch, layanan digital seperti belanja dan melakukan pembayaran online sudah marak dilakukan.
J Trust Bank Gandeng Kaum Milenial dan Gen Z
Salah satu bank Jepang yang ada di Indonesia yakni PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) telah menggandeng kaum milenial dan juga Gen Z.
Pada September 2023, J Trust Bank resmi mengumumkan JKT48 sebagai Brand Ambassador terbaru. Seremoni pengumuman Brand Ambassador J Trust Bank ini berlangsung di JKT48 Theater, fX Senayan, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai, Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra, dan dua member JKT48 Shani Indira Natio dan Shania Gracia.
Hal ini sebagai upaya untuk menggaet nasabah baru dari generasi millennial dan Gen Z dan memacu produk tabungan bank.
Pemilihan JKT48 sebagai Brand Ambassador Bank telah melalui beberapa pertimbangan, salah satunya kesamaan latar belakang dari Jepang. Sebagaimana diketahui, J Trust Bank merupakan bank dengan kepemilikan mayoritas saham oleh J Trust Group, perusahaan holding dengan lingkup operasi global asal Jepang, sedangkan JKT48 merupakan sister group pertama di luar Jepang dari grup idola AKB48 yang merupakan grup idola terbesar yang berasal dari Jepang.
Kesamaan nilai antara J Trust Bank dan JKT48 turut memainkan peranan penting atas pemilihan JKT48 sebagai Brand Ambassador. JKT48 telah memberikan hiburan yang memancarkan citra positif melalui musik dan penampilan mereka.
Mereka memiliki kemampuan untuk menginspirasi penggemar mereka agar tetap bersemangat dalam mengejar impian mereka. Selain itu, JKT48 juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, yang mencerminkan komitmen dan kepedulian mereka terhadap masyarakat.
Diketahui penggemar dari JKT48 saat ini berjumlah 15 juta, yang mana jumlah tersebut berpotensi untuk bisa digaet sebagai nasabah. Dari 15 juta penggemar JKT48, 31% millennial dan 69% Gen Z yang merupakan usia produktif dan potensial mengenal produk dan jasa perbankan sebagai bagian dari literasi keuangan.
J Trust Bank meluncurkan program tabungan kolaborasi khusus dengan JKT48, yaitu “Tabungan Tora x JKT48” yang menawarkan beragam keuntungan bagi nasabah. Keuntungan yang didapatkan antara lain bebas biaya admin bulanan, bebas biaya transfer antarbank secara online, SKN, dan RTGS maksimum 10 kali per bulan, dan bebas biaya tarik tunai di jaringan ATM Prima dan Bersama hingga empat kali per hari.
Istimewanya, Tabungan Tora x JKT48 menawarkan suku bunga sebesar 4,8% per tahun selama satu tahun pertama atau lebih kompetitif dibandingkan dengan Tabungan Tora reguler sebesar 3% per tahun. Program Tabungan Tora x JKT48 ditawarkan khusus untuk JKT48 Official Fan Club dan Free Membership.
Bagi penggemar JKT48, tentunya tidak asing dengan JKT48 Point yang digunakan sebagai sistem pembayaran layanan JKT48. J Trust Bank juga menawarkan promosi pembelian JKT48 Point melalui Virtual Account J Trust Bank berupa cashback sebesar 5% yang akan dikreditkan ke rekening nasabah J Trust Bank.
Produk dan benefit yang diberikan saat ini hanyalah awal dari kerja sama J Trust Bank dan JKT48. Ke depannya, akan hadir berbagai produk dan program menarik bagi penggemar dan masyarakat.
Diumumkannya JKT48 sebagai Brand Ambassador diharapkan mendapat dukungan positif dari para fans, yang ingin mencapai kebebasan finansial bersama grup idola JKT48 dan J Trust Bank.
Selain kerjasama yang dilakukan J Trust Bank dan JKT48, dalam menggandeng dan bersinergi bersama kaum milenial dan juga gen Z, J Trust Bank juga membuka kesempatan berkarir untuk kaum milenial dan juga gen Z.
Bagi J Trust Bank peran kaum milenial dan juga gen Z penting dalam mendorong inovasi dan perkembangan bank. Karena kaum milenial maupun gen Z menyukai tantangan yang dapat membuat mereka lebih kreatif dalam mendorong kinerja Perseroan.
Menyiapkan Rumah dan Dana Pensiun Generasi Muda
J Trust Bank memahami jika pola pikir dan gaya hidup Gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya. KPR Deputy Division Head J Trust Bank Erik Syahfasat menjelaskan ada perbedaan besar generasi milenial dan Gen Z dalam memilih rumah.
“Tipikal milenial lebih memikirkan lokasi dan akses ketimbang luas tanah atau bangunan. Biarin rumah tidak terlalu besar yang penting dia mobilisasinya gak repot. Ada di tengah kota,” tutur Erick, kepada CNBC Indonesia.
Generasi milenial dan Gen Z juga banyak yang memilih rumah yang sudah full furnished atau lengkap dengan perabotannya.
“Mau pindah dengan bawa koper, Dia tipe yang praktis aja,” imbuhnya.
Dengan mempertimbangkan itu pula, J Trust Bank kemudian fokus untuk mengembangkan kerja sama dengan pengembang tempat tinggal di wilayah Jabodetabek.
Mereka juga bekerja sama dengan banyak developer yang mampu memenuhi kebutuhan mereka, seperti rumah full furnished, tempat tinggal yang berorientasi ramah lingkungan, dan yang memiliki fasilitas pendukung yang lengkap seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit dan lain-lain.
Upaya lainnya adalah dengan menawarkan tenor panjang hingga 30 tahun bagi generasi milenial dan Gen Z.
Selain membuka opsi baru bagi generasi muda dalam memiliki rumah, J Trust Bank juga menawarkan program investasi dengan menabung sejak gaji pertama sebagai bekal pensiun.
“Hampir 75% tidak siap pensiun dan kami ingin bantu. Mulai sedini mungkin mulai nabung. Sisihkan dana haji dengan menabung. Kita memang tengah membidik first entry job untuk tabungan. Agar mereka sudah mulai memiliki kesadaran untuk disiplin menabung di usia 20 tahunan,” tutur Liabilities and Wealth Product Development Department Head J Trust Bank Jeremia B. N. Siregar
Tabungan TORA juga memungkinkan pemiliknya untuk memiliki akses ke ATM di seluruh Indonesia. Mereka juga menawarkan gratis tarik tunai 4 kali sehari atau sebulan 120 kali di seluruh jaringan ATM Prima dan Bersama.
J Trust Bank Membangun Perusahaan dengan Menggandeng Anak Muda
Perubahan generasi membawa pergeseran juga dalam pola pikir pekerja dan melihat dari kesuksesan karier. Survei Deloitte menunjukan adanya perubahan Gen Z dan milenial dalam memilih alasan untuk bertahan kerja.
Bagi mereka, work life belance serta adanya kesempatan mengembangkan karier menjadi alasan yang sangat menentukan.
Perubahan pola pikir tersebut ikut mempengaruhi sistem rekruitmen dan pelatihan karyawan J Trust Bank.
“Metode rektuitmen kita sudah banyak bergeser. Sekarang yang banyak karyawan kita sekitar 50% itu generasi milenial tetapi ini generasi Z sudah masuk juga makanya pendekatan ke mereka itu beda, harus mampu membangun hubungan persahabatan namun tetap profesional dengan mereka,” Human Capital Development, Compasation and Benefit & Business Partner Deputy Division Head, Cista Nugraheni, kepada CNBC Indonesia.
Dia menambahkan bagi Gen Z faktor seberapa menantang karier dan berkesempatan kerja di luar negeri juga sangat penting dan itulah yang J Trust Bank tawarkan dalam merekrut karyawan. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan perusahaan memberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan J Trust Group di Jepang, Singapura, Korea Selatan, Kamboja, dan Mongolia.
“Mereka mikirnya bukan hanya carrier path-nya seperti apa tetapi juga apa perusahaan memiliki sister company yang membuka kesempatan mereka bisa bekerja di luar negeri,” tuturnya.
J Trust Bank juga melakukan pendekatan berbeda dalam pelatihan karyawan generasi muda. Pembelajaran tidak dilakukan searah lagi tetapi saling memberi umpan balik.
“Menurut saya generasi ini tidak bisa dikasih pertanyaan sekaligus jawaban. mereka punya sendiri jawaban tapi yang mereka sampaikan ternyata sesuai ekspektasi,” imbuhnya. https://bermimpilahlagi.com/