Jakarta, CNBC Indonesia – Dua raksasa game global, ByteDance dan Tencent, dikabarkan sedang bernegosiasi jual beli aset video game. ByteDance adalah pemilik Mobile Legends, sedangkan Tencent merupakan pemilik PUBG Mobile.
ByteDance, yang juga memiliki perusahaan media sosial TikTok, dilaporkan berbicara dengan beberapa calon pembeli aset game mereka, termasuk Tencent.
ByteDance dan Tencent membicarakan kesepakatan pembelian beberapa judul video game populer yang diterbitkan oleh Nuverse, perusahaan video game milik ByteDance. Beberapa judul game rilisan Nuverse adalah “Crystal of Atland” dan “Earth: Revival”
Negosiasi antara ByteDance dan Tencent dilaporkan oleh Reuters mengutip media lokal, LatePost.
ByteDance pada November 2023 telah mengumumkan rencana untuk merombak Nuverse dan mundur dari bisnis game untuk fokus di bisnis utama mereka. Perusahaan China tersebut padahal telah menggelontorkan US$ 185 miliar untuk membangun bisnis video game.
Nuverse dikabarkan telah menghentikan pengembangan gim baru dan berencana menjual judul game yang sudah tersedia di pasaran. ByteDance juga mencari pembeli untuk unit game lain mereka, yaitu Moonton.
Moonton adalah perusahaan pengembang game populer Mobile Legends yang diakuisisi oleh ByteDance pada 2021. Salah satu pesaing utama Moonton adalah Tencent, yang merupakan pengembang PUBG Mobile.
Meskipun sempat bersaing panas, ByteDance dan Tencent beberapa bulan terakhir dikabarkan berhubungan baik. Kerja sama antara dua raksasa teknologi tersebut terjalin sejak Tencent aktif menggunakan jaringan iklan milik ByteDance untuk mempromosikan game terbaru DreamStar. https://belahsamping.com/