Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024. Pertamina pun secara resmi menutup masa tugas Satgas Nataru yang bekerja sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan selama Satgas Nataru seluruh operasional Pertamina dari hulu ke hilir bekerja 24 jam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menikmati momen Natal dan Tahun Baru 2024.
“Satgas Nataru telah bekerja dengan baik sehingga kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia terlayani. Kami mengucapkan apresiasi untuk seluruh stakeholder, pemerintah, dan institusi terkait, pelaku usaha, swasta, masyarakat, dan seluruh Perwira Pertamina yang telah menjaga serta mendukung terlaksananya Satgas Nataru ini,” ujar Alfian dala keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).
Di sisi hulu, hasil produksi minyak tercatat melampaui target sebesar 105%. Begitu juga produksi gas di atas perencanaan tahun 2023 sebesar 101%.
Sementara itu, produksi kilang Pertamina selama masa Satgas Nataru 2023/2024 berjalan sesuai rencana ditunjukkan dengan realisasi produksi yang rata-rata melebihi rencana produksi Desember 2023.
Alfian menambahkan, untuk mendistribusikan energi selama Nataru, Pertamina mengoperasikan 304 unit kapal. Jumlah tonase kapal tersebut mampu mendistribusikan semua kargo ke Terminal BBM dan LPG dalam rangka menjaga ketahanan stok di Terminal dan LPG.
Melalui Subholding Gas, Pertamina telah menyalurkan gas dari 29 Wilayah Kerja, terdiri dari 24 Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) kepada 3.019 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan kecil, dan 834.165 pelanggan rumah tangga (jargas).
“Seluruh fasilitas Holding, Subholding, Anak Perusahaan atau Unit Operasional dalam kondisi aman dan tetap memperketat pengamanan serta meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu dan merugikan perusahaan,” tandasnya.
Sementara pada aspek pemasaran, selama masa Satgas, Pertamina mencatat kenaikan penjualan gasoline (bensin) sebesar 4,5% dibanding rata-rata penyaluran normal. Untuk LPG rumah tangga secara total juga ada peningkatan sebesar 0,2%, dan untuk LPG non subsidi meningkat cukup signifikan hingga 6,8%. Penjualan avtur atau bahan bakar pesawat terbang juga meningkat sebesar 1,8%.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, pada 2024, Pertamina akan memperkuat perannya dalam mendistribusi energi ke seluruh masyarakat Indonesia, sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional.
“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina bisa menjalankan amanah melayani energi di seluruh pelosok negeri. Pertamina akan terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi di masa mendatang,” jelas Fadjar. https://tawkapinew.com/