Jakarta, CNBC Indonesia – Pengamat Ekonomi Aviliani mengungkapkan sederet tantangan dari ekonomi global di tahun 2024 ini. Di sisi lain, dia optimistis, pertumbuhan ekonomi RI tahun ini bisa mencapai 5%.
Hanya saja, kata dia, untuk menjadi negara maju, Indonesia harus bisa tumbuh 7%.
Hal itu disampaikan Aviliani dalam acara Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Sederet tantangan itu adalah :
– pertumbuhan ekonomi negara-negara utama masih rendah
– kenaikan suku bunga acuan masih terjadi karena inflasi inti tinggi
– beberapa harga komoditas mulai naik
– konflik Palestina-Israel dan Rusia-Ukraina
– World Uncertainty Index masih naik.
“Ketidakpastian masih akan terjadi. Tahun 2024 perdagangan akan naik tapi kemungkinan beberapa negara masih akan melarang ekspor. Dan ini akan memengaruhi impor pangan kita,” kata Aviliani.
“Kita tidak tahu kapan perang ini akan beres. Ini akan memengaruhi ekspor impor,” tambahnya.
Di saat bersamaan, lanjutnya, meski inflasi turun namun belum signifikan. Sebagai efek domino belum membaiknya ekonomi negara-negara maju, termasuk China dan India yang mengalami inflasi tinggi.
“Pertumbuhan Indonesia tahun ini bisa 5%. Tapi kalau mau jadi negara maju harus tumbuh 7%. Tapi dana terbatas,” sebutnya.
“Hampir semua pertumbuhan bagus, yang jelek belanja pemerintah. Konsumsi rumah tangga mendominasi, lalu investasi. Pertumbuhan konsumsi dan ekspor impor naik,” kata Aviliani. https://documentsemua.com/