Foto: Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan tampak meneteskan air mata dalam pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat, Istana Negara, (29/11/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah memerintahkan pabrikan mobil untuk menatap ke teknologi bahan bakar selanjutnya yakni Euro 5.
President Director PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) Yusak Kristian mengklaim bahwa pihaknya sudah siap dengan teknologinya, namun mempertanyakan distribusi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas Euro 4 ke atas ke berbagai daerah.
“Euro 4 itu teknologinya dengan BBM yang sesuai. Kalau tidak sesuai yang terjadi flooging, ada mampetnya. Sehingga memang mitigasinya adalah penambahan filter dan nyari bahan bakarnya, bagaimana memastikan bahwa bahan bakar yang dimasukkan ke dalam unit itu adalah bahan bakar yang sesuai. Karena begitu mereka tidak sesuai ya enggak berakhir masalahnya,” katanya dalam Media Gathering, Kamis (25/1/2024).
Jika BBM yang digunakan tidak sesuai dengan oktan yang seharusnya maka bakal berpengaruh pada mesin dan kondisi kendaraan. Namun, ada faktor-faktor yang membuat masyarakat membeli BBM tidak sesuai rekomendasi.
PILIHAN REDAKSIWow! 48% BBM di Brasil Sudah Diganti Tebu-Jagung!Pantas Sukses, Brasil Kembangkan BBM dari Tebu Sejak 1975!Gak Main-Main, Ternyata Segini Produksi BBM Tebu dari Brasil |
“Kan sekarang gini satu hal mungkin bbmnya bisa aja ada tetapi antreannya panjang SPBUnya. Sehingga orang lebih milih cari yang lebih mudah, terus nyari lah di pinggir jalan,” sebut Yusak.
Apalagi ada perbedaan karakter antara kendaraan penumpang dengan kendaraan niaga. Kendaraan niaga yang menjadi fokus Isuzu banyak digunakan di berbagai daerah bahkan di wilayah perkebunan dan pertambangan.
“Itu jadi akhirnya challange terbesar adalah distribusi BBM berkualitas yang keliatan agak menantang lah. Apalagi kalau sudah Euro 5. Road map otomotif Indonesia Euro 5 itu pada saat kita mencapai produksi 2 juta atau berapa. Kalau mau dipercepat, kembali distribusi bbm berkualitas seperti apa,” kata Yusak.
Sebelumnya Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengatakan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi. Selain itu, langkah yang juga disiapkan adalah memperbaiki kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Kualitas BBM di Indonesia akan ditingkatkan hingga standar Euro 5.
“Kita sekarang akan membuat kualitas solar dan/atau bensin seperti Euro 4 ataupun Euro 5. Dengan demikian kendaraan dan transportasi umum itu bisa memakai kualitas BBM lebih bagus,” sebut https://outbackball.com/Luhut pekan lalu.